Metamorfosis: Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

1 Mar

Salah satu ciri Makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan mengarah pada bertumbuhan ukuran, seperti tinggi, panjang, lebar, volume akibat adanya pertambahan materi hidup; sedangkan perkembangan mengarah pada perubahan yang mengarah pada kedewasaan atau perubahan yang tidak dapat diukur, seperti tumbuhnya akar dan tunas pada biji.

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terlihat dari proses metamorfosis. Metamoforfosis dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Metamorfosis sempurna

Yaitu metaforfosis dimana pada setiap tahapan pendewasaan, organism memiliki bentuk yang berbeda, misalnya pada kupu-kupu dan katak.

Metamorfosis pada katak:

katak

Awal kehidupan dimulai sebagai zigot dalam telur yang telah mengalami peleburan dengan sperma jantan (terjadi fertilisasi) -> telur menetas -> berudu -> berudu dapat berenang, memakan tumbuh-tumbuhan kecil, bernapas dengan insang -> berudu tumbuh dan bentuk tubuhnya mulai berubah, yaitu tumbuh tungkai, paru-paru, dan gigi. Perubahan tersebut merupakan awal pertumbuhan organ yang mendukung katak hidup di darat -> tungkai terus tumbuh dan namapak -> ekor tidak lagi tumbuh -> katak dewasa.

Metamorfosis pada kupu-kupu:

kupu

kupu2

Metamorphosis pada kupu-kupu juga termasuk pada metamorphosis sempurna karena kupu-kupu melewati tahap perkembangan yang berbeda bentuknya dengan kupu-kupu dewasa, yaitu telur, larva, pupa, dan individu dewasa.

Larva kupu-kupu juga kita kenal sebagai ulat. Sebagai persiapan makanan sebelum memasuki tahap perkembangan pupa, ulat mengumpulkan makanan, yaitu daun ->  ular berubah menjadi pupa. Ketika menjadi pupa, terdapat kulit jangat yang secara keseluruhan membentuk jaringan pembungkus -> kularlah kupu-kupu dewasa.

  • Metamorphosis tak sempurna

Metamorphosis tak sempurna yaitu metamorphosis yang terjadi pada organism jika bentuk organisme ketika masih dalam perkembangan tidka jauh berbeda atau mirip dengan individu dewasanya, misalnya pada belalang dan kecoa.

belalang

Jika diamati pada padang rumput, akan Nampak belalang yang ukuran kecil. Walaupun tidak memiliki sayap, belalang kecil tersebut mirip dengan belalang dewasa bukan? Oleh karena hal tersebut belalang merupakan salah satu hewan yang mengalami metabmorfosis tak sempurna. Begitu pula pada kecoa. Kecoa yang masih berada pada tahap perkembangan tidak berbeda jauh dengan kecoa dewasa.

kecoa

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: