Versi Bahasa Indonesia:
Mobil Berenergi Hijau dan Bagaimana Efeknya Terhadap Lingkungan
oleh Mike Reitz
Misi di balik mobil berenergi ‘hijau’ (sumber energi dapat diperbarui) dan lingkungan (ramah lingkungan) adalah sebagai kebutuhan untuk melawan global warming (pemanasan global) dan efeknya terhadap planet kita, membantu melestarikan planet kita untuk generasi yang akan datang. Gas dari bahan bakar fosil di mobil konvensional (biasa/pada umumnya) telah mengambil korban pada (mengorbankan) sumber daya alam kita melalui polusi. Mobil berenergi ‘hijau’ kita harapkan dapat mengurangi daya rusak ke lapisan ozon dan melestarikan bumi kita.
4 Tipe Mobil ‘Hijau’
Mobil elektrik didukung oleh stasiun pengisian khusus yang dibuat untuk mobil tersebut. Kendaraan ini mengklaim (mengaku) memiliki emisi nol (tidak beremisi) kepada ozone.
Mobil ‘hijau’ ini sangat pas untuk perjalanan lebih pendek di sekitar lingkungan tetangga. Pengisiannya (energi) tidak memakan waktu cukup lama untuk sebuah perjalanan. Mobil ini akan berjalan sekitar 100 mil sebelum membutuhkan pengisian (energi) lain dan biasanya membutuhkan sekitar 10 jam agar pengisiannya optimal (selesai/komplit).
Mobil hybrid didukung oleh kombinasi dari sebuah mesin pembakaran gas internal dan satu atau lebih motor (mesin) elektrik. Dalam kategori ini ada juga sesuatu yang disebut mobil plug-in yang dapat digerakkan melalui sebuah saluran listrik rumah tangga. Mobil ‘hijau’ hybrid (berenergi hybrid) mengurangi jumlah polutan yang ada di udara sebesar 20-30 persen.
Mobil hybrid bekerja untuk perjalanan lingkungan, tetapi memiliki kemampuan lebih untuk pergi pada perjalanan panjang (jauh) juga. Ini dikarenakan oleh dua sumber energi.
Menggunakan bagian saluran dari mobil plug-in memungkinkan dua kali jumlah pengisian sebagai mobil listrik. Pada faktanya, dengan sebuah saluran 204 volt, Anda dapat secara keseluruhan mengisi kembali mobil dalam 3 sampai 5 jam.
Kendaraan gas alami menggunakan gas alami sebagai bahan bakar dan sangat mungkin untuk kendaraan berenergi besar seperti truk sampah dan van (mobil gerbong) pengiriman. Kendaraan yang beroperasi pada gas alam juga menghasilkan (memancarkan) 30 persen lebih sedikit karbondioksida daripada mobil berbahan bakar fosil.
Mobil biodiesel dioperasikan oleh minyak sayuran yang telah diadaptasikan ke bahan bakar yang dapat digunakan pada mobil. Dengan mobil biodiesel kita dapat mengurangi gas-gas berbahaya sebanyak 15-40 persen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional (biasa/pada umumnya).
Mobil biodiesel dapat digunakan seperti mesin pembakaran konvensional kita yang berbahan bakar fosil. Ini bagus untuk perjalanan panjang sebaik (sebagus) tugas di lingkungan sekitar.
Keuntungan Mobil ‘Hijau’
Keuntungan terbesar dari mobil berenergi hijau adalah pengurangan jumlah emisi yang dipancarkan (dihasilkan) mobil ini ke atmosfir.
Mobil elektrik memberikan emisi nol (tidak beremisi) ke udara. Mobil hybrid tidak menggunakan banyak bahan bakar, menghemat uang pengendara dalam pembelian gas (harga gas). Kendaraan gas alami memberikan lebih sedikit emisi dan bahan bakarnya lebih sedikit mahal. Kendaraan biodiesel (memberikan) lebih sedikit racun ke ozon dan dihasilkan dari daur ulang sisa minyak.
English version:
Green Energy Cars And How They Affect The Environment
by Mike Reitz
The mission behind green energy cars and the environment is the need to reverse global warming and its affects on our planet, to help preserve our planet for generations to come. Gas from fossil fuel in our conventional cars has taken a toll on our natural resources through pollution. Green energy cars are the hope that we can eliminate the destructive forces to our ozone layer and preserve mother earth.
4 Types of Green Cars
Electric cars are powered by a special charging station made just for the car. These vehicles claim zero emissions into the ozone.
These green cars are most suited for shorter trips around the neighborhood. The charge does not stay charged long enough for over the road trips. These cars will run about 100 miles before needing another charge and typically take about 10 hours to charge completely.
Hybrid cars are powered by the combination of an internal gas combustion engine and one or more electric motors. In this category there is also something called the plug-in car which can be powered through a household electric outlet. Hybrid green cars reduce the amount of pollutants going into the air by 20-30 percent.
Hybrid cars work for neighborhood trips but have the extra ability to go on long excursions also. This is because of the two sources of energy.
Using the outlet portion of the plug-in car allows twice the amount of charge as the electric car. In fact, with a 204 volt outlet, you can completely recharge the car in 3 to 5 hours.
Natural gas vehicles use natural gas as a fuel and are most likely to power large vehicles such as dump trucks and delivery vans. Vehicles operating on natural gas also emit 30 percent less carbon dioxide than fossil fuel powered cars.
Biodiesel cars are operated by vegetable oil that has been adapted into a fuel that can be used in cars. With biodiesel cars we can reduce the harmful gases by 15-40 percent compared to conventional fuel cars.
Biodiesel cars can be used just like our conventional fossil-fuel burning engines. These are good for long trips as well as errands around the neighborhood.
Benefits of Green Cars
The greatest benefit of green energy cars is the reduced amount of emissions these vehicles emit into the atmosphere.
The electric car gives off no emissions into the air. Hybrid cars do not use as much fuel, saving the driver money in gas prices. Natural gas vehicles give off less emissions and the fuel is less expensive. The bio-diesel vehicles are less toxic to the ozone and are produced from recycled waste oil.
Source: http://ezinearticles.com/?Green-Energy-Cars-And-How-They-Affect-The-Environment&id=6612660
Recent Comments