Sistem Pernapasan pada Hewan

8 Feb

Sistem pernapasan pada hewan dan manusia dapat saja berbeda. Hal tersebut disebabkan umumnya hewan memiliki struktur tubuh yang berbeda dan sederhana dibandingkan manusia. Mau tau seperti apa? Yuk disimak.

1        Sistem pernapasan pada Protozoa

Sistem pernapasan: permukaan tubuh (secara difusi)

2        Sistem pernapasan pada Vermes (Cacing)

Sistem pernapasan: integumen atau permukaan kulit (secara difusi)

3        Sistem pernapasan pada Serangga

Sistem pernapasan: sistem trakea

Trakea merupakan bagian tubuh seperti pipa/tabung udara.

Proses pernapasan:

Udara masuk melalui spirakel (dilindungi bulu halus seperti halnya hidung pada manusia) -> udara melewati trakeola. Trakeola memiliki cairan berwarna biru gelap -> terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida secara difusi -> karbon dioksida dikeluarkan melalui trakea.

4        Sistem pernapasan pada Ikan

Sistem pernapasan: insang

Insang memiliki beberapa bagian penting, yaitu:

  1. lengkung insang dari tulang rawan
  2. rigi-rigi insang: untuk menyaring air
  3. filamen/lembaran berwarna merah muda: mengandung pembuluh darah, tempat terjadi pertukaran udara.

Inspirasi:                  

Rongga mulut terbuka -> air masuk

Ekspirasi:

Rongga mulut menutup -> udara bersama air masuk ke insang secara difusi -> operkulum (tutup insang) terbuka -> air mengalir ke celah insang dan menyentuh lembaran insang -> terjadi pertukaran udara.

5        Sistem pernapasan pada Amphibi

Sistem pernapasan: insang saat fase berudu, paru-paru, rongga mulut, dan permukaan kulit secara difusi ketika dewasa

Pada amphibi, proses inspirasi dan ekspirasi sama-sama terjadi saat mulut tertutup.

Inspirasi:

Celah tekak dan mulut tertutup -> otot rahang bawah mengendur dan otot sterno hioideus berkontraksi -> rongga mulut membesar -> udara dari luar masuk ke rongga mulut dan hulu tenggorokan melalui koane -> sekat menutup koane -> rongga mulut mengecil -> tekanan di rongga mulut membesar -> udara masuk ke faring -> udara masuk ke paru-paru -> terjadi pertukaran udara.

Ekspirasi:

Celah tekak dan mulut tertutup -> otot rahang bawah mengendur dan otot sterno hioideus berkontraksi -> otot perut berkontrasi -> udara dalam paru-paru keluar dan masuk ke rongga mulut -> celah tekak menutup dan koane membuka -> otot rahang bawah berkontraksi -> otot geniohioideun kontraksi -> rongga mulut mengecil -> karbon dioksida keluar.

6        Sistem pernapasan pada Reptil

Sistem pernapasan: paru-paru, dan beberapa seperti pada kura-kura dan penyu, selain paru-paru juga menggunakan kloaka

Inspirasi:

Tulang rusuk mengembang -> volume rongga dada meningkat -> udara (O2) masuk ke paru-paru

Ekspirasi:

Tulang rusuk merapat -> udara (CO2) dan uap air keluar dari paru-paru.

7        Sistem pernapasan pada Burung

pernapasan hewan

Sistem pernapasan: paru-paru

Paru-paru burung relatif kecil jika diandingkan dengan besar tubuhnya.

Paru-paru burung dibungkus oleh pleura. Namun, berbeda dengan paru-paru pada manusia yang tersusun atas alveoli, paru-paru pada burung hanya terdapat pembuluh udara yang disebut parabronki.

Paru-paru burung terhubung oleh pundi-pundi udara (sakus penumatikus). Pundi-pundi udara tersebut terletak di pangkal leher, ruang dada, antartulang karakoid, ketiak, rongga perut, dekat tulang paha, dan tulang lengan atas. Keseluruhan ada 9 buah.

Fungsi pundi udara:

  1. membantu pernapasan saat burung terbang (menyimpan udara)
  2. membantu memperbesar siring (sumber suara) sehingga suara dapat menjadi keras
  3. menyelubungi organ dalam sehingga tubuh tidak terasa dingin.
  4. Mencegah hilangnya panas tubuh secara berlebihan.
  5. Memperbesar atau memperkecil berat jenis tubuh saat berenang.

Mekanisme pernapasan saat burung sedang beristirahat

Inspirasi:

Perlekatan tulang rusuk ke tulang dada dan tulang dada -> tulang rusuk bergerak ke depan dan bawah -> rongga dada membesar -> paru-paru mengembang -> udara dari luar masuk ke paru-paru -> sebagian O2 diambil dan sebagian disimpan di kantung udara.

Ekspirasi:

Rogga dada mengecil -> paru-paru mengecil -> udara dalam kantung udara dikeluarkan melalui paru-paru.

Mekanisme pernapasan saat burung sedang terbang

Inspirasi:

Sayap ke arah atas -> antung udara diantara tulang karakoid terjepit -> kantung udara pada ketiak mengembang -> terjadi inspirasi ke kantung udara perut -> udara O2 dialirkan ke paru-paru dan sebagain ke kantung udara.

Ekspirasi:

Sayap ke arah bawah -> kantung udara pada ketiak terjepit -> kantung udara di karakoid mengembang -> CO2 keluar dari tubuh burung.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: