Isu Lingkungan Global Pemanasan Global dan Usaha-usaha Mengatasi Kerusakan Sumber Daya Alam

18 May

Judul : Think

Pengarang: Michael R. Regault

Data Publikasi: Penerbit PT TransMedia, 2006, 351 halaman. (taruna-nusantara-mgl.sch.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=183&Itemid=1)

 

Beberapa tahun belakangan ini, isu lingkungan berupa isu pemanasan global telah menjadi perhatian pusat seluruh dunia. Puncaknya ditandai dengan diadakannya KTT Perubahan iklim di Bali pada Desember 2007 lalu. Pemanasan global bukanlah fenomena baru, melainkan fenomena yang sudah dimulai sejak lama, yaitu sebagai akibat dari asap-asap pabrik, digunakannya lahan hijau sebagai lahan untuk membangun gedung-gedung pencakar langit, yang mengakibatkan lahan untuk penghasil oksigen dan menyerap CO2 menjadi berkurang.

Pemanasan global terjadi akibat efek rumah kaca ditambah dengan banyaknya polusi udara. Gas rumah kaca terdiri dari uap air, karbondioksida dan gas lainnya. Gas rumah kaca ini melapisi langit sehingga sinar matahri yang masuk ke bumi akan dipantulkan kembali oleh lapisan gas rumah kaca ini, menyebabkan suhu global meningkat. Selain gas rumah kaca, pemnasan global juga dipicu oleh semakin bolongnya ozon yang diakibatkan oleh penggunaan alat-alat elektronik ber-freon yang digunkan oleh manusia. Seperti AC, kulkas, hairspray, dll. Alat yang menggunakan Freon akan melepaskan gas karbon yang akan terus mengangkasa hingga bertemu lapisan ozon yang berupa O3, kemudian karbon hasil Freon ini akan mengikat O dari ozon sehingga menjadi CO dan sisa ozonnya menjadi O2 yang merupakan udara biasa (oksigen), karena hal inilah maka ozon bolong dan menyebabkan sinar matahari yang masuk semakin terik dan meningkatkan temperatur global. Pemanasan global ini dapat menyebabkan perubahan iklim yang ekstrim, banyak bencana terjadi, naiknya tinggi permukaan air laut, keringnya air, mencairnya es di kutub, dan hal lain ydng dapat merugikan manusia.

Usaha mengatasi kerusakan sumber daya alam dapat ditinjau dari berbagai bidang, dari bidang pertanian: Mengurangi penggundulan hutan dan reboisasi,

Pembuatan sengkedan, Penyuluhan kepada masyarakat, Mengurangi penyemprotan hama yang berlebihan, Melakukan penangkapan ikan dengan benar. Di bidang teknologi: menggunakan teknologi dengna baik dan benar, Mendatangkan tenaga ahli dan teknologi asing, Pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan SDM, Bekerja sama dengan Negara lain dalam pengolahan SDA. Dalam pencemaran: Membuat saluran pembuangan limbah udara dan air sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam, Pengurangan penggunaan zat kimia berbahaya Penyuluhan kepada masyarakat, Mencegah penggundulan hutan, Memperbaiki kerusakan tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: