Struktur dan Fungsi Jaringan Meristem dan Epidermis pada Tumbuhan

30 Jan

Teman-teman pasti pernah mendengar mengenai jaringan ya? Yupp, jaringan merupakan gabungan dari sel yang memilii struktur dan fungsi yang sama. Nah, kalo di tumbuhan ada jaringan apa aja ya? Berikut adalah pembahannya :D.

 

jaringan tumbuhan

1. Jaringan Meristem

Sesuai dengan asal namanya ‘meristes’ yang artinya ‘terbelah’, jaringan meristem tersusun atas jaringan yang aktif membelah untuk menghasilkan sel baru.

Ciri-ciri Jaringan Meristem:

  • selnya kecil-kecil
  • dinding sel tipis
  • inti sel besar
  • vakuola kecil

Pembagian jaringan meristem berdasarkan asal pembentukannya:

  • promeristem

yaitu jaringan meristem yang sudah ada sejak tumbuhan berada pada fase embrio

  • meristem primer

terdapat pada tumbuhan dewasa, terletak pada ujung batang dan akar.

  • meristem sekunder

merupakan perkembangan dari meristem primer.

Contoh: kambium

Pembagian jaringan meristem berdasarkan letak:

  • meristem apikal

terletak di ujung akar atau batang

menghasilan tunas apikal yang kemudian akan berkembang menjadi berbagai jaringan baru yang membentuk cabang, daun, dan bunga.

Pertumbuhan dari meristem apikal disebut pertumbuhan primer, sedangkan jaringan yang dihasilkan disebut jaringan primer.

  • meristem interkalar

Yaitu jaringan yang berada diantara jaringan dewasa.

Menghasilkan bunga.

  • meristem lateral

pertumbuhan meristem lateral disebut pertumbuhan seunder, sedangkan jaringan yang dihasilan disebut jaringan sekunder.

Contoh: kambium

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa tidak dapat tumbuh dan berkembang lagi.

Jaringan Dewasa terbentuk dari  diferensiasi (perubahan bentuk tubuh tumbuhan yang disesuaani dengan fungsinya) dan  spesialisasi (pengkhususan sel untuk menyokong fungsi tertentu). Jaringan dewasa pada tumbuhan terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, dan gabus.

 

Jaringan Epidermis

Berasal dari kata ‘epi’ yang berarti atas dan ‘derma’ yang berarti kulit.

Letak: lapisan terluar akar, batang, daun.

Ciri-ciri jaringan epidermis:

  •  tersusun rapat
  • tidak memiliki klorofil
  • berbentuk balok
  • Fungsi: penutup dan pelindung jaringan lainnya.

Diferensiasi jaringan epidermis:

  • stomata

Yaitu pori kecil yang diapit sel kecil penjaga mengandung kloroplas (tempat terjadinya fotosintesis).
Fungsi: termpat terjadinya respirasi dan transpirasi.

  • sel kipas

terdapat pada rumput-rumputan, seperti rumput teki, bambu.
Fungsi: menyebabkan daun dapat menggulung untuk mengurangi penguapan.

  • sel gabus
  • kutikula

yaitu lapisin lilin yang berfungsi mengurangi penguapan.

  • sel kersik

terdapat pada batang rumput-rumputan
banyak mengandung silika (SiO2)
fungsi: memperkeras struktur batang

  • trikoma

memiliki bentuk seperti rambut.
Jumlahnya bisa tunggal ataupum majemuk.
Ada yang memilii kelenjar sekretori, ada yang tidak.
Fungsi: mengurangi penguapan, perlindungan terhadap hewan herbivora, membantu penyerbuan bunga, menyerap air dan garam mineral dari tanah (trikoma pada akar), meneruskan rangsangan dari luar, dan membantu penyebaran biji.

  • Velamen

Terdapat pada akar anggrek.
Fungsi: menyimpan air

  • spina atau duri

modifikasi duri dapat dibagi menjadi 2, yaitu duri palsu dan duri asli. Duri asli merupakan duri yang dibentuk dari jaringan stele batang, sedangkan duri palsu dibentuk oleh jaringan epidermis. Duri asli sulit untuk dicabut, misalnya pada bunga kertas, sedangan duri palsu mudah dicabut, misalnya pada bunga mawar.
Fungsi: perlindungan diri

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: