Jaringan Tulang Rangka, Darah, Limfa, Saraf dan Otot pada Hewan

3 Feb

JARINGAN TULANG RANGKA

Meliputi:

  1. Jaringan tulang rawan (kartilago)

Tersusun atas kondrin jernih seperti kanji (terbuat dari fosfat dan muopolisakarida, dihasilkan oleh sel kondroblast pada laluna).

Sel tulang rawan disebut kondrosit

Pada anak-anak, jaringan tulang rawan dihasilkan oleh jaringan mesenkim, sedangkan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa (perikondrium)

Terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Tulang rawan hialin

Berwarna putih kebiruan dan transparan.

Mengandung serat elastis.

JARINGAN TULANG RANGKA

Ketika dalam embrio, tulang rawan hialin merupakan rangka sementara, sedangkan pada orang dewasa, tulang rawan hialin terdapat pada pensendian, ujung tulang rusuk, dan saluran pernapasan.

1.Tulang rawan elastis

Mengandung serat elastis berwarna kuning dan perikondrium.

Fungsi: memberi kelenturan dan menyokong jaringan tulang rawan.

Letak: embrio, laring, telinga luar, epiglotis.

2. Tulang rawan fibroblas

Mengandung serat kolagen

Letak: antar tulang belakang dan tendon.

Fungsi: penyokong jaringan.

3. Jaringan tulang sejati.(jaringan tulang dewasa)

Dalam jaringan tulang sejati, terdapat bagian yang disebut:

  1. Osteosit: sel penyusun tulang sejati
  2. Osteoblas: penghasil osteosit
  3. Fibroblas: asal osteoblas
  4. Lamela: lapisan konsentris tempat osteosit
  5. saluran Havers: Lamela yang mengelilingi kapiler, vena, dan arteri
  6. Lakuna: ruang antara lamela dimana terdapat osteosit.
  7. saluran Volkman: saluran penghubung saluran Havers.
  8. kapiler kanalikuli: penghubung osteosit/
  9. osteoklas: bagian yang akan menghisap osteosit yang sudah mati.

Tulang sejati mengandung senyawa:

  1. kalsium klorida
  2. kalsium fosfat
  3. magnesium klorida
  4. barium sulfat

Fungsi tulang sejati:

  1. penyokong
  2. tempat meleatnya otot
  3. pelindung organ yang lunak

Dalam tubuh, tulang sejati dikempokkan menjadi:

  1. tulang kompak: tidak berongga
  2. tulang spongiosa: memiliki struktur yang berongga

 

JARINGAN DARAH

Darah tersusun atas:

1. matriks berupa cairan yang disebut plasma.

Mengandung air, garam, dan protein terlarut.

2. Sel, terbagi menjadi:

a. Sel darah merah (eritrosit)

Mengandung hemoglobin
Berperan dalam pengikatan dan membawa oksigen ke seluruh tubuh

b. Sel darah putih (leukosit)

Berperan dalam pertahanan tubuh
Terbagi lagi menjadi limfosit, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil.

c. Keping darah (trombosit)

Berperan dalam proses pembekuan darah.

 

JARINGAN LIMFA

  • Terdiri atas sel-sel limfosit dan granulosit serta serat retikuler.
  • Fungsi: mengangkut cairan jaringan, lemak, protein, dan zat-zat dari jaringan ke sistem peredaran.
  • Letak: timus, tonsil, dan kelenjar limfa.

 

JARINGAN SARAF

Kalau kita jatuh, kita pasti merasakan sakit. Kalo kita minum susu, pasti terasa manis. Nah, ada yang taukah apa yang menyebabkan kita merasakan rasa-rasa itu? Yupp, beneeeeer banget. Karena ditubuh kita ada yang namanya jaringan saraf. Mau tau lebih banyak tentang jaringan saraf? Let’s check this out guys :D.

Jaringan saraf tersusun sel saraf yang disebut neuron. Fungsi neuron yaitu menerima dan meneruskan rangsangan dari bagian satu tubuh ke bagian tubuh yang lain. neuron terdiri atas:

  1. badan sel (perikarion)
  2. penjuluran sitoplasma (prosesus)

penjuluran sitoplasma meliputi:

  • dendrit: serabut pendek yang berperan dalam menerima dan memasukkan rangsangan ke badan sel.
  • neurit (akson):  serabut panjang yang berfungsi menghantarkan impuls/rangsangan dari badan sel ke neuron lain.

akson dibungkus oleh sel Schwann.
Antara akson suatu neuron dengan dendrit suati neuron lain dihubungkan oleh sinapsis.

Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibedakan menjadi:

  1. neuron sensorik

Fungsi: menerima dan meneruskan rangsang dari indera ke saraf pusat.

  1. neuron motorik

Fungsi: membawa impuls dari saraf pusat ke efektor.

  1. neuron asosiasi

Fungsi: menyampaikan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik.

 

JARINGAN OTOT

  • Tersusun oleh sel-sel panjang yang disebut serabut otot.
  • Fungsi: menggerakkan tulang
  • Memiliki protein kontraktil yang disebut miofibril. Miofibril disusun oleh aktin dan miosin. Miofibril menyebabkan otot dapat berontraksi.

Pada vertebrata, jaringan otot dapat dibedakan menjadi:

  1. Jaringan Otot Rangka/Otot Lurik
  • Memiliki serabut-serabut kontraktil gelap (anisop) dan terang (isotrop) yang saling bertindih.
  • Berbentuk memanjang, silindris
  • Berinti banyak di tepi
  • Bekerja dibawah kesadaran
  • Dapat berkontrasi dalam waktu yang cepat
  • Melekat pada tulang, lidah, bibir, kelopak mata
  1. Jaringan Otot Polos
  • Berbentuk memanjang, seperti gelendong, ujung lancip
  • Berinti satu di tengah
  • Bekerja di luar kesadaran
  • Konstraksi lamban, tidak cepat lelah, dapat berkontraksi dalam jangka waktu yang lama
  • Letak: pembuluh darah, lambung
  1. Jaringan Otot Jantung
  • Tersusun oleh serabut lurik yang bercabang-cabang dan saling berhubungan.
  • Inti sel terletak di tengah dan berjumlah lebih dari 1.
  • Memiliki discus interkalaris (pertemuan antara dua sel otot)
  • Kontraksi tidak dibawah kesadaran (involunteer)
  • Letak: jantung
Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: