Pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada semua makhluk hidup, tapi taukah kamu perbedaan keduanya?
Pertumbuhan yaitu proses pertambahan ukuran (volume, bobot, jumlah sel) yang bersifat reversible (tidak dapat kembali ke asal), sedangkan perkembangan merupakan proses untuk mencapat kematangan organisme, misalnya dari anak-anak menjadi dewasa dan bersifat irreversible.
Struktur Biji
Biji merupakan alat reproduksi, penyebaran, dan kelangsungan hidup suatu tumbuhan.
Tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki struktur biji yang berbeda. Struktur biji pada dikotil terdiri atas:
- plumula: proses embrio yang tumbuh ke atas dan akan menjadi daum pertama
- hipokotil
- radikula: poros embrio yang tumbuh ke bawah dan menjadi akar primer
- kotiledon
- embrio
sedangkan struktur biji monokotil terdiri atas:
- koleoptil: modifikasi kotiledon yang berfungsi melindungi plumula
- skutelum: modifiasi kotiledon yang berfungsi sebagai penyerap makanan yang terdapat di dalam endosperma
- plumula: bakal daun pertama
- radikula: pelindung koleoriza
- koleoriza: bakal akar
- endosperma.
Perkecambahan merupakan peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Faktor yang mempengaruhi berkecambahnya biji: air, oksigen, kelembaban, dan cahaya.
Berdasarkan letak kotiledon, perkecambahan dibagi 2, yaitu:
- Epigeal: jika kotiledn berada di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil memanjang ke atas.
- Hipogeal: jika kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah karena pertumbuhan epiotil ke arah atas.
Tahap perkecambahan:
- Imbibisi: air masuk ke dalam embrio dan membasahi protein dan koloid lain
- Pengaktivan enzim sehingga terjadi aktivitas metabolik
- pemanjangan sel radikula: munculnya radikula dari kulit
- pertumbuhan kecambah: terjadi pertumbuhan primer.
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas sel-sel meristimatis, misalnya pada ujung batang dan ujung akar. Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan akar dibedakan menajdi 3 daerah:
- daerah pembelahan: terletak di ujung akar -> pertumbuhan dan perkembangan struktur akar pertama
- daerah pemanjangan: terletak setelah daerah pembelahan -> sel mengalami pembesaran dan pemanjangan.
- daerah diferensiasi -> daerah dengan sel-selnya mengalam diferensiasi menjadi sel yang memiliki struktur dan fungsi khusus.
Pertumbuhan Sekunder
Yaitu aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder. Floem sekunder dibentuk dari perumbuhan kambium ke arah luar, sedangkan xilem sekunder dibentuk dari pertumbuhan kambium ke arah dalam. Jaringan yang ada di sebelah dalam kambium disebut kayu, sedangkan jaringan di sebelah luar kambium disebut kulit.
Pembentuan xilem dan floem sekunder terjadi akibar aktivitas kambium yang dipengaruhi oleh musim. Ketika kondisi menguntungan -> aktivitas kambium rendah -> xilem dan floem yang dihasilkan sedikit, begitu pula sebaliknya. Pada akhirnya, perbedaan aktivitas kambium menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkatan tahun dan kita dapat mengetahui berapa umur pohon tersebut.
Leave a Reply