Evolusi merupakan perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Penyebab Terjadinya Evolusi:
1. Adaptasi dan seleksi alam
Lingkungan selalu berubah-ubah -> menuntut makhluk hidup di lingkungan tersebut melakukan adaptasi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Jika gagal beradaptasi, maka akan punah.
Contoh: kupu-kupu Biston Betularia.
Sebelum revolusi Inggris, Biston Betularia bersayap cerah lebih banyak daripada Biston Betularia bersayap gelap. Namun, setelah revolusi industri, Biston Betularia bersayap cerah lebih sedikit dibandingkan Biston Betularia bersayap gelap. Hal tersebut disebabkan Biston Betularia bersayap gelap ternyata lebih adaptif pada lingkungan setelah terjadi revolusi industri, sedangkan Biston Betularia bersayap cerah lebih adaptif terhadap lingkungan sebelum revolusi industri.
≡ seleksi alam memperlihatkan hanya makhluk hidup yang adaptif dengan lingkungan yang dapat bertahan.
≡ Seleksi alam menguntungkan spesies yang memiliki variasi genetik.
2. Seleksi Buatan
Seleksi buatan umumnya dilakukan untuk meningkatkan hasil budaya hewan atau tumbuhan yang akan menghasilkan produksi, mutu, dan dapat bertahan lebih baik. Usaha tersebut juga diikuti dengan persilangan sehingga hanya variasi terbaiklah yang akan tetap dilestarikan dan dipertahankan.
Teori Evolusi
1. Teori Skala Alami dan Teologi Alam
Plato
Terdapat 2 dunia, yaitu dunia yang ideal dan abadi dan dunia maya yang tidak sempurna. Plato percaya evolusi akan mengubah dunia yang ideal dan abadi.
Aristoteles (Teori Skala Alami)
Aristoteles mengatakan semua kehidupan disuusn menurut suatu skala yang kompleksitasnya meningkat.
Teori Teologi Alam
Bertujuan mencari tahu rencana Tuhan dengan mempelajari alam.
Carolus Linnaeus
Menemukan tingkat keanekaraaman kehidupan -> Bapak Taksonomi (penamaan dan pengklasifikasian berbagai organisme).
Linnaeus beranggapan pengelompokkan spesies yang sama menunjukkan tidak adanya hubungan evolusi.
2. Teori Darwin
Charles Darwin dikenal sebagai Bapak Teori Evolusi. Ia menemukan teori evolusi melalui perjalanannya ke Pulau Galapagos, dan studi berbagai macam disiplin ilmu.
Dalam pelajaran pemetaan pesisir pantai Amerika Selatan, Darwin mengamati fauna dan flora Amerika Selatan yang endemik dan beraneka ragam -> Saat kapal mengelilingi Benua Amerika, Darwin mengamati berbagai bentu adaptasi umbuhan dan hewan yang menempati hutan Brail, pandang rumput di Argentina, dan Pegunungan Andes -> Darwin menyimpulkan flora dan fauna di Amerika Selatan memiliki karakteristik khusus dan berbeda dengan flora dna fauna di Eropa.
Namun, fauna yang paling membingungan Darwin yaitu fauna di Galapagos, barat pesisir Amerika Selatan. Umumnya, fauna di Galapagos tidak ditemukan di temat lain, namun tetap memiliki kesamaan dengan fauna di America Selatan -> Darwin melakukan pengamatan pada 14 burung Flinch di Galapagos -> Darwin menemukan walalupun terlihat mirip, ke-14 burung tersebut berbeda, terutama bentuk dan ukuran paruhnya sebagai bentuk adaptasi terhadap makanannya -> Darwin mengeluarkan teori evolusi.
Teori pokok dalam Teori Evolusi Darwin:
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa silam.
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Setelah kembali ke Inggris, Darwin banyak mempelajari geologi, terutama fosil. Setelah mempelajari buku Principles of Geology karangan Charles Lyell, Darwin berpendapat: Deretan fosil yang terdapat di batuan bermuda beda dengan fosil di batuan yang lebih tua. Perbedaan tersebut disebabkan adanya perubahan secara perlahan-lahan.
Leave a Reply