Kontrol Internal (Internal Control)

14 May

Kontrol internal (internal control) adalah pengendalian di dalam organisasi dengan membuat sistem yang meminimalisasi risiko manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

Tujuan kontrol internal

Adapun tujuan dari kontrol internal, yaitu:

1. Reliabilitas pelaporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab untuk menyiapkan laporan untuk para investor, kreditor, dan pengguna laporan keuangan lainnya. Manajemen mempunyai tanggung jawab yang sah dan profesional untuk meyakinkan bahwa informasi yang disampaikan telah mengikuti GAAP. Tujuan kontrol internal yang efektif adalah untuk memenuhi tanggung jawab manajemen menyangkut laporan keuangan.

2. Efisiensi dan efektivitas operasi

Kontrol di dalam perusahaan mendorong efisiensi dan efektivitas dari penggunaan sumber daya untuk mengoptimalkan tujuan perusahaan. Tujuan penting dari control ini adalah informasi finansial dan informasi nonfinansial yang akurat tentang operasi perusahaan untuk pengambilan keputusan.

3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

Section 404 Sarbanes-Oxley Act mensyaratkan seluruh perusahaan publik mengeluarkan laporan tentang efektivitas kontrol internal menyangkut pelaporan keuangan. Selain itu, Section 404 juga mengatur bahwa perusahaan publik, nonpublik, dan nirlaba harus mengikuti hukum dan peraturan yang berlaku. Beberapa peraturan berhubungan secara tidak langsung dengan akuntansi, misalnya environmental protection dan civil right laws. Peraturan yang lain berhubungan dekat dengan akuntansi, misalnya pajak penghasilan.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: