Di dalam mengaudit, auditor tidak memeriksa semua item di laporan keuangan perusahaan. Auditor hanya mengambil sampel yang mewakili. Terdapat 2 metode pengambilan sampel dalam audit:
1. Probabilistic Sample Selection
Metode ini adalah metode pemilihan sampel di mana setiap item populasi memiliki probabilitas yang diketahui untuk dimasukkan ke dalam sampel. Metode ini terbagi menjadi 4 tipe:
a. Simple random sample selection
Dalam metode ini, setiap kemungkinan kombinasi elemen dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Cara mengambil sampelnya dengan random number tables (membuat tabel dengan nomor sampel yang acak) dan computer generation number tables (mengacak nomor sampel menggunakan sistem komputer).
b. Systematic sample selection
Auditor menghitung sebuah interval dan selanjutnya memilih item untuk sampel berdasarkan ukuran intervalnya. Interval ditentukan dengan membagi ukuran populasi dengan jumlah item sampel yang diinginkan.
c. Probability proportional to size sample selection
Sampel diambil ketika probabilitas dari pemilihan setiap item populasi individu sudah proporsional dengan jumlah yang tercatat.
d. Stratified sample selection
Populasi dibagi menjadi sub-populasi berdasarkan ukuran dan sampel yang lebih besar diambil dari subpopulasi yang lebih besar.
2. Nonprobabilistic sample selection
Metode di mana auditor menggunakan pertimbangan auditor dibandingkan metode probabilistik. Metode ini ada tiga jenis:
a.. Directed sample selection
Pemilihan setiap item berdasarkan kriteria penilaian (judgment) auditor.
b. Block sample selection
Pemilihan beberapa item secara berurutan.
c. Haphazard sample selection
Adalah pemilihan item tanpa adanya conscious bias sebagai bagian dari auditor.
Leave a Reply