Aghnata berarti tidak memiliki rahang. Kelompok hewan aghnata sudah memiliki tulang belakang (vertebrata).
Suhu tubuh katak berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan (poikiloterm), ini dikarenakan katak belum memiliki pengatur suhu tubuh (termostat) pada otaknya.
Meskipun burung terbang, pengambilan udara tetap dilakukan oleh parabronki pada paru-paru (pulmo), kantong udara (saccus pneumaticus) hanya membantu menyimpan udara dan mendorongnya ke paru-paru ketika burung sedang terbang.
Kloaka merupakan muara tiga saluran yakni saluran pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran reproduksi. Pada kura-kura, kloaka juga berfungsi dalam pertukaran gas pernapasan karena kura-kura memiliki karapaks yang berat menyebabkan kura-kura sulit dalam melakukan pernapasan dada dan perut.
Fermentasi pada lambung ruminansia terjadi pada rumen dan retikulum karena pada ruangan terdapat mikroorganisme selulolitik yang dapat mencerna selulosa menjadi asam lemak rantai pendek (asetat, propionat, butirat), kemudian makanan dimuntahkan kembali ke mulut. Setelah ditelan kedua kali makanan akan melewati omasum dan di lambung asam (obamasum) yang sama dengan lambung manusia.
Yang kita sebut sebagai tumbuhan lumut adalah bagian gametofitnya.
1. Protonema: hasil perkembangan dari spora lumut.
2. Prothalium: gametofit dari tumbuhan paku.
3. Sporofil: daun bersporangium paku.
Jenis spora:
1. Homospora:
menghasilkan satu jenis spora yang akan berkembang menjadi gametofit yang berumah satu (monoceus).
2. Heterospora: menghasilkan dua jenis spora. Mikrospora berkembang menjadi mikroprotalium yang hanya memiliki anteridium. Makrospora berkembang menjadi makroprotalium
yang memiliki arkegonium.
3. Spora peralihan: menghasilkan dua jenis spora yang berukuran sama namun akan menjadi protalium yang memiliki anteridium saja atau arkegonium saja.
Jaringan pada tumbuhan:
1. Parenkim merupakan jaringan dasar yang memiliki kemampuan regenerasi menjadi sel-sel meristem.
2. Epidermis merupakan lapisan terluar yang berfungsi sebagai jaringan pelindung.
3. Korteks adalah lapisan di antara stele dan epidermis yang terisi penuh dengan jaringan dasar.
4. Jaringan meristem berperan pada pertumbuhan ke arah samping.
5. Perikambium berfungsi pada pembentukan cabang pada tumbuhan.
Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan hasil fertilisasi inti sperma II (n) dan inti kutub (2n) pada kandunglembaga yang nantinya akan berfungsi sebagai
cadangan makanan untuk embrio (2n) hasil fertilisasi dari inti sperma I (n) dan ovum (n). Peristiwa ini disebut fertilisasi ganda.
Stomata selain berfungsi sebagai tempat pertukaran gas CO2 dan O2 juga sebagai tempat penguapan air yang disebut transpirasi.
Pada tumbuhan angiospermae (biji tertutup):
1. Terjadi fertilisasi ganda yang menghasilkan zigot dan endosperm.
2. Bakal biji terbungkus oleh daun buah (carpel) oleh karena itu disebut tumbuhan berbiji tertutup.
3. Memiliki dua kelas: monokotil (berkeping biji satu) dan dikotil (berkeping biji 2).
4. Daun tumbuhan angiospermae pada umumnya bertulang daun sejajar (pada monokotil) dan menyirip atau menjari (pada dikotil).
Eliminasi adalah pembuangan zat yang dapat berupa: pertukaran gas O2 dan CO2, transpirasi H2O pada stomata, gutasi atau penetasan air pada daun disebabkan tekanan
akar. Sedangkan pada proses pengeluaran terpentin dan getah perca adalah peristiwa sekresi yang diperuntukkan untuk penyembuhan luka.
Simplas adalah peristiwa pengangkutan air yang melalui sitoplasma dan plasmodesmata. Sedangkan apoplas adalah pengangkutan air yang melalui ruang antarsel.
Pengangkutan vaskuler air dilakukan oleh berkas pengangkutan xilem sedangkan ekstravaskuler berarti di luar berkas pengangkut.
Lapisan nutfah primer:
1. Ektoderm: lapisan terluar yang akan menjadi kulit, sistem saraf dan alat indra.
2. Mesoderm: lapisan tengah yang akan menjadi otot, tulang, dan jaringan ikat.
3. Endoterm: lapisan dalam yang akan menajadi lapisan dalam hati, pankreas, paru-paru, dan saluran pencernaan.
Fungsi sistem otot ad;ah untuk pergerakan aktif, sedangkan sistem rangka berfungsi sebagai alat gerak pasif.
Kelenjar dan hormon:
1. Kelenjar anak ginjal atau adrenalin menghasilkan hormon adrenalin yang menyebabkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat.
2. Langerhans pada pankreas mengeluarkan insulin dan glukagon yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
3. Epifisif pada diensafalon mengeluarkan hormon melatonin yang mengatur selera dan bioritme.
4. Hipofisis terletak pada bagian inferior hipotalamus diensafalon mengeluarkan banyak hormon; pada bagian anterior menghasilkan hormon ACTH, TSH, GH, gonadotropin dan
prolaktin, sedang pada bagian posterior menghasilkan hormon yang berasal dari hipotalamus, yakni ADH dan oksitosin.
Jumlah sel leukosit normal adalah 5000-10000 permikroliter:
1. Leukositosis adalah kelainan dimana jumlah sel darah putih terlalu tinggi.
2. Leukimia (kanker darah) adalah kanker jaringan hemopetik yang menyebabkan jumlah leukosit yang beredar dalam darah sangat tinggi.
3. Leukopenia adlah kelainan jumlah sel darah putih yang terlalu rendah.
4. Sianosi adalah birunya kulit akibat kekurangan oksigen dalam darah.
Spesies baru dapat terbentuk melalui proses:
1. Isolasi: menyebabkan populasi terpisah dan tidak dapat saling mengawini sehingga perubahan gen suatu populasi tidak dapat diikuti pertukaran gen oleh populasi lain.
2. Domestikasi (penjinakan): seleksi buatan di mana sifat-sifat yang menguntungkan bagi manusia dipertahankan sedang yang merugikan dibuang.
3. Mutasi: perubahan gen yang dapat bersifat menurun.
4. Seleksi alam: menyeleksi individu-individu yang memiliki fenotif sesuai lingkungan sehingga pada lingkungan berbeda masing-masing populasi akan berkembang sesuai
dengan adaptasi terhadap lingkungannya
Autogami merupakan perkawinan sendiri tidak dapat membantu spesies baru.
Kaldu yang dibiarkan terbuka pada labu akan terlihat keruh karena mikroorganisme yang berasal dari udara dapat tumbuh pada kaldu.
Biodegradasi adalah penguraian senyawa-senyawa yang sulit terurai secara alami dengan menggunakan jasa mikroorganisme. Contoh pengurai minyak Alcanivorax borkumensis.
Istilah pada pembuahan:
1.Anitibodi monoklanal dihasilkan sel-sel dikultur dari saru klon sel. Satu klon sel tersebut terbentuk dari peleburan (fusi) sel limfosit B yang menghasilkan antibodi
dan sel kanker (myeloma). Sehingga manghasilkan antibodi yang sama dan bekerja lebih spesifik untuk melawan satu jenis antigen.
2. Zigot adalah hasil peleburan sperma dan ovum.
3. Sel yang diklon: satu sel yang dikulturkan.
4. Sel hasil rekombinasi: sel hasil gabungan dua atau lebih sel yang berbeda secara genetis.
5. Khimera: hewan yang berasal dari dua atau lebih sel yang berbeda secara genetis, di mana sel-sel tersebut seharusnya menjadi zigot yang berbeda. Sel-sel yang secara
genetis berbeda tersebut menyusun satu individu dan masih mempertahankan sifat-sifatnya.
Teori kehidupan dan pendukungnya:
1. Teori abiogenesis didukung oeh Aristoteles, John Nedham, Antonie van Louwenhok.
2. Teori biogenesis didukung oleh Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, Louis Pasteur.
3. Teori evolusi kimia didukung oleh Alexander Oparin, Harold Urey, Stanley Miller.
Fosil yang lengkap ditemukan adalah fosil nenek moyang kuda.
1. Eohippus/hyrcotherium (eosin: 58 juta tahun lalu).
2. Misohippus (oligosin: 36 juta tahun lalu).
3. Merryppus (miosin: 25 juta tahun lalu).
4. Pliohippus (piosin: 13 juta tahun lalu).
5. Equus (pleistosin: 2 juta tahun lalu).
Leave a Reply