Tag Archives: rangkuman

Rangkuman Biologi SMA 3

6 Jul

Adaptasi adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi bertujuan agar makhluk hidup tersebut dapat survive atau bertahan hidup. Adaptasi meliputi morfologi(bentuk), fisiologi, dan tingkah laku.

Langkah-langkah metode ilmiah:
1. Problem
2. Observasi
3. Hipotesis
4. Eksperimen
5. Kesimpulan
(POHEK)

Pendirian suaka margasatwa bertujuan untuk pelestarian hewan.

Tingkatan organisasi makhluk hidup:
1. Individu: satu makhluk hidup
2. Populasi: kumpulan individu sejenis
3. Komunitas: kumpulan atau gabungan makhluk hidup tidak sejenis
4. Ekosistem: gabungan komunitas dengan lingkungannya

Tubuh virus terdiri dari kapsid dan isi (RNA/DNA).

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri antara lain TBC, siphilis, gonorheae, dipteri, dan tetanus.

Polip obelia memiliki dua bentuk, yakni gonangium dan hydran. Gonangium berperan dalam prose reproduksi.

Daur hidup aurelia yakni medusa dewasa -> gamet -> zygot -> planula -> schifistoma -> polip (bertunas) -> efira (medusa muda).

Echinodermata terbagi menjadi lima kelas:
1. Asteroidea (bintang laut).
2. Echinoidea.
3. Ophiuroidea.
4. Crinoidea.
5. Holothuroidea (tripang/mentimun laut).

Vermes terbagi menjadi 3:
1. Platyhelmintes: trematoda, turbelllaria, cestoda.
2. Nemathelmintes.
3. Annelida (Gelang): oligochaeta, polichaeta, hirudinae.

Buaya memiliki sisik yang tersusun dari bahan tulang.

Macam-macam sisik pada ikan:
1. Sikloid: dijumpai pada ikan bertulang sejati/keras.
2. Stenoid: dijumpai pada ikan bertulang sejati/keras.
3. Plakoid: dijumpai pada ikan bertulang rawan.
4. Ganoid: dijumpai pada ikan bertulang rawan dan ganoidae.

Jantung pada vertebrata:
1. Ikan: jantung terbagi menjadi dua ruang, satu atrium dan satu ventrikel.
2. Amphibia: jantung terbagi tiga ruang, dua atrium dan satu ventrikel.
3. Reptilia: jantung terbagi menjadi 4 ruang, dua atrium dan dua ventrikel dengan sekat antara ventrikel kanan dan kiri belum sempurna.
4. Aves dan mammalia: jantung terbagi menjadi 4 ruang, dua atrium dan dua ventrikel.

Alat pernapasaan hewan:
1. Ikan: insang.
2. Amphibia: insang (berudu), kulit dan paru-paru (katak dewasa).
3. Reptilia, aves, dan mammalia: paru-paru.

Modifikasi lapisan kulit hewan: sisik, cula badak, kuku.

Kormophyta adalah tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun, meliputi:
1. Bryophyta (lumut).
2. Pterydophyta (paku-pakuan).
3. Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

Lumut dan paku termasuk tumbuhan berspora. Lumut belum memiliki berkas pengangkut.

Berkas pengangkut terdiri dari:
1. Xilem, mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun.
2. Floem, mengangkut hasil fotosintesi dari daun ke batang dan akar.

Pada perendaman pangkal batang yang telah dipotong dalam larutan eosin (berwarna merah), maka jaringan yang lebih dahulu berwarna merah adalah xilem.

Batang tumbuhan monokotil tidak memiliki kambium, sementara batang tumbuhan dikotil dan gymnospermae memiliki kambium. Kambium berperan dalam pertumbuhan sekunder batang dikotil dan gymnospermae.

Jaringan fotosintesis pada daun meliputi palisade dan spons. Jaringan palisade terletak di sebelah atas spon dan memiliki klorofil lebih banyak.

Kalsium berfungsi dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang.

Pencernaan zat makanan:
1. Karbohidrat -> polisakarida -> monosakarida
2. Lemak -> asam lemak dan gliserol
3. Protein -> asam amino

Vitamin dan mineral langsung diserap oleh tubuh dan tidak mengalami proses pencernaan.

Pertukaran gas pernapasan terjadi di alveolus secara difusi.

Bagian ginjal:
1. Korteks (luar): terdapat nefron (badan malphigi, tubulus proksimal, tubulus distal, tubulus kolektivus).
2. Medulla (dalam).
3. Pelvis (rongga).

Sistem reproduksi wanita:
1. Ovarium (pembentuk ovum).
2. Tuba falopii (fertilisasi).
3. Uterus/rahim (perkembangan janin).
4. Serviks/leher rahim.
5. Vagina (saluran peranakan).

Endometrium merupakan penebalan dinding rahim tempat pelekatan embrio.

Organel sel dan fungsinya:
1. Nukleus: pengendali semua aktivitas sel, termasuk reproduksi sel.
2. Mitokondria: respirasi aerob.
3. Badan golgi: organel sekresi.
4. Retikulum endoplasma kasar: saluran proten ke badan golgi.
5. Retikulum endoplasma halus: sintesis lemak.

Lisosom berfungsi untuk pencernaan intraseluler. Di dalam lisosom terdapat berbagai macam enzim hidrolisis. Lisosom banyak dijumpai pada sel darah putih manusia.

Sel-sel dapat berasal dari hasil pembelahan sel sebelumnya atau hasil perubahan sel sebelumnya.

Tahap-tahap respirasi aerob:
1. Glikolisis -> 2 ATP, 2 NADH, 2 asam piruvat.
2. Dekarboksilasi oksidatif-> 2 NADH, 2 CO2, 2 asetil KoA.
3. Siklus krebs -> 2 ATP, 2 FADH, 6 NADH, 4 CO2.
4. Transfer elektron -> 34 ATP, H2O.

Respirasi anaerob (fermentasi):
1. Alkohol: glukosa -> etanol + CO2 + 2 ATP.
2. Asam laktat: glukosa -> asam laktat + 2 ATP.
Semua tahapan respirasi melibatkan enzim.

Gas karbondioksida di atmosfer berasal dari proses respirasi, pembusukan, dan pembakaran.

Pindah silang/crossing over terjadi pada tahap profase I meiosis.

Oogenesis menghasilkan ovum dengan kromosom X. Spermatogenesis menghasilkan sperma dengan kromosom sel X atau Y.

Serbuk sari (mikrospora = n) berasal dari hasil pembelahan meiosis mikrosporosit (2n). Serbuk sari angiospermae memiliki tiga inti: inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II. Serbuk sari gymnospermae hanya memiliki 1 inti.

Louis Pasteur menumbangkan teori abiogenesis dengan percobaan yang menggunakan tabung dengan pipa berbentuk leher angsa.

Pada percobaan Stanley Miler dimasukkan gas H2O, NH3, H2 dan CH4 sehingga menghasilkan senyawa asam amino.

Tokoh evolusi antara lain:
1. Lamarck: evolusi terjadi karena adanya proses adaptasi.
2. C. Darwin: evolusi terjadi karena seleksi alam.

Homolog adalah organ dengan asal sama tetapi fungsi berbeda, misal: kaki kuda dengan sayap burung. Analog adalah organ yang memiliki fungsi sama, misal sayap kupu-kupu dan sayap burung.

Penyakit yang terpaut kromosom Y pada ayah akan diturunkan ke anak laki-laki. Sifat yang terpaut kromosom X pada ayah senantiasa diturunkan pada semua anak perempuan.

Pautan/tautan seks adalah gen-gen yang terletak di kromosom seks X dan Y. Pautan seks X, misal buta warna dan hemofilia. Pautan seks Y, misal hipertrikosis dan hysteryx gravio.

Persamaan dan perbedaan DNA dan RNA:
1. DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida.
2. DNA gula deoksiribosa, RNA gula ribosa.
3. DNA basa nitrogennya A,G,T, S. RNA basa nitrogennya A,G,U,S.
4. DNA rantai ganda panjang. RNA rantai tunggal pendek. RNA terdiri dari RNAd, RNAt, RNAr.

Transkripsi adalah proses pencetakan RNA duta yang berperan membawa informasi berupa kodon (kode-kode asam amino) yang akan diproses lebih lanjut dengan translasi.

Rekayasa genetika membutuhkan tiga faktor:
1. Enzim: restriksi endonuklease, ligase.
2. Vektor (pembawa gen): virus, plasmid.
3. Agen: bakteri, tumbuhan.

Gen pembentuk insulin pada sel pankreas manusia dapat disisipkan pada plasmid bakteri dengan teknik penyisipan gen/ rekombinasi DNA/ transplantasi gen/ genetic engineering/ rekayasa genetika.

Protein sel tunggal berasal dari jamur, bakteri, alga hijau dan alga biru.

Hibridoma adalah penggabungan dua sel yang berbeda. Penggabungan sel leukosit + sel kanker -> sel hibridoma (menghasilkan antibodi monoklanal).

Nilai osmosis sel akan semakin tinggi dengan urutan: epidemis -> korteks -> perikambium.

Biosfer merupakan ekosistem satu bumi. Atmosfer merupakan tempat pembentukan asam amino yang akan jatuh ke lautan dan terbentuk makhluk hidup tertentu.

Rangkuman Biologi SMA 2

5 Jul

Aghnata berarti tidak memiliki rahang. Kelompok hewan aghnata sudah memiliki tulang belakang (vertebrata).

Suhu tubuh katak berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan (poikiloterm), ini dikarenakan katak belum memiliki pengatur suhu tubuh (termostat) pada otaknya.

Meskipun burung terbang, pengambilan udara tetap dilakukan oleh parabronki pada paru-paru (pulmo), kantong udara (saccus pneumaticus) hanya membantu menyimpan udara dan mendorongnya ke paru-paru ketika burung sedang terbang.

Kloaka merupakan muara tiga saluran yakni saluran pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran reproduksi. Pada kura-kura, kloaka juga berfungsi dalam pertukaran gas pernapasan karena kura-kura memiliki karapaks yang berat menyebabkan kura-kura sulit dalam melakukan pernapasan dada dan perut.

Fermentasi pada lambung ruminansia terjadi pada rumen dan retikulum karena pada ruangan terdapat mikroorganisme selulolitik yang dapat mencerna selulosa menjadi asam lemak rantai pendek (asetat, propionat, butirat), kemudian makanan dimuntahkan kembali ke mulut. Setelah ditelan kedua kali makanan akan melewati omasum dan di lambung asam (obamasum) yang sama dengan lambung manusia.

Yang kita sebut sebagai tumbuhan lumut adalah bagian gametofitnya.
1. Protonema: hasil perkembangan dari spora lumut.
2. Prothalium: gametofit dari tumbuhan paku.
3. Sporofil: daun bersporangium paku.

Jenis spora:
1. Homospora:
menghasilkan satu jenis spora yang akan berkembang menjadi gametofit yang berumah satu (monoceus).
2. Heterospora: menghasilkan dua jenis spora. Mikrospora berkembang menjadi mikroprotalium yang hanya memiliki anteridium. Makrospora berkembang menjadi makroprotalium
yang memiliki arkegonium.
3. Spora peralihan: menghasilkan dua jenis spora yang berukuran sama namun akan menjadi protalium yang memiliki anteridium saja atau arkegonium saja.

Jaringan pada tumbuhan:
1. Parenkim merupakan jaringan dasar yang memiliki kemampuan regenerasi menjadi sel-sel meristem.
2. Epidermis merupakan lapisan terluar yang berfungsi sebagai jaringan pelindung.
3. Korteks adalah lapisan di antara stele dan epidermis yang terisi penuh dengan jaringan dasar.
4. Jaringan meristem berperan pada pertumbuhan ke arah samping.
5. Perikambium berfungsi pada pembentukan cabang pada tumbuhan.

Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan hasil fertilisasi inti sperma II (n) dan inti kutub (2n) pada kandunglembaga yang nantinya akan berfungsi sebagai
cadangan makanan untuk embrio (2n) hasil fertilisasi dari inti sperma I (n) dan ovum (n). Peristiwa ini disebut fertilisasi ganda.

Stomata selain berfungsi sebagai tempat pertukaran gas CO2 dan O2 juga sebagai tempat penguapan air yang disebut transpirasi.

Pada tumbuhan angiospermae (biji tertutup):
1. Terjadi fertilisasi ganda yang menghasilkan zigot dan endosperm.
2. Bakal biji terbungkus oleh daun buah (carpel) oleh karena itu disebut tumbuhan berbiji tertutup.
3. Memiliki dua kelas: monokotil (berkeping biji satu) dan dikotil (berkeping biji 2).
4. Daun tumbuhan angiospermae pada umumnya bertulang daun sejajar (pada monokotil) dan menyirip atau menjari (pada dikotil).

Eliminasi adalah pembuangan zat yang dapat berupa: pertukaran gas O2 dan CO2, transpirasi H2O pada stomata, gutasi atau penetasan air pada daun disebabkan tekanan
akar. Sedangkan pada proses pengeluaran terpentin dan getah perca adalah peristiwa sekresi yang diperuntukkan untuk penyembuhan luka.

Simplas adalah peristiwa pengangkutan air yang melalui sitoplasma dan plasmodesmata. Sedangkan apoplas adalah pengangkutan air yang melalui ruang antarsel.
Pengangkutan vaskuler air dilakukan oleh berkas pengangkutan xilem sedangkan ekstravaskuler berarti di luar berkas pengangkut.

Lapisan nutfah primer:
1. Ektoderm: lapisan terluar yang akan menjadi kulit, sistem saraf dan alat indra.
2. Mesoderm: lapisan tengah yang akan menjadi otot, tulang, dan jaringan ikat.
3. Endoterm: lapisan dalam yang akan menajadi lapisan dalam hati, pankreas, paru-paru, dan saluran pencernaan.

Fungsi sistem otot ad;ah untuk pergerakan aktif, sedangkan sistem rangka berfungsi sebagai alat gerak pasif.

Kelenjar dan hormon:
1. Kelenjar anak ginjal atau adrenalin menghasilkan hormon adrenalin yang menyebabkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat.
2. Langerhans pada pankreas mengeluarkan insulin dan glukagon yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
3. Epifisif pada diensafalon mengeluarkan hormon melatonin yang mengatur selera dan bioritme.
4. Hipofisis terletak pada bagian inferior hipotalamus diensafalon mengeluarkan banyak hormon; pada bagian anterior menghasilkan hormon ACTH, TSH, GH, gonadotropin dan
prolaktin, sedang pada bagian posterior menghasilkan hormon yang berasal dari hipotalamus, yakni ADH dan oksitosin.

Jumlah sel leukosit normal adalah 5000-10000 permikroliter:
1. Leukositosis adalah kelainan dimana jumlah sel darah putih terlalu tinggi.
2. Leukimia (kanker darah) adalah kanker jaringan hemopetik yang menyebabkan jumlah leukosit yang beredar dalam darah sangat tinggi.
3. Leukopenia adlah kelainan jumlah sel darah putih yang terlalu rendah.
4. Sianosi adalah birunya kulit akibat kekurangan oksigen dalam darah.

Spesies baru dapat terbentuk melalui proses:
1. Isolasi: menyebabkan populasi terpisah dan tidak dapat saling mengawini sehingga perubahan gen suatu populasi tidak dapat diikuti pertukaran gen oleh populasi lain.
2. Domestikasi (penjinakan): seleksi buatan di mana sifat-sifat yang menguntungkan bagi manusia dipertahankan sedang yang merugikan dibuang.
3. Mutasi: perubahan gen yang dapat bersifat menurun.
4. Seleksi alam: menyeleksi individu-individu yang memiliki fenotif sesuai lingkungan sehingga pada lingkungan berbeda masing-masing populasi akan berkembang sesuai
dengan adaptasi terhadap lingkungannya

Autogami merupakan perkawinan sendiri tidak dapat membantu spesies baru.

Kaldu yang dibiarkan terbuka pada labu akan terlihat keruh karena mikroorganisme yang berasal dari udara dapat tumbuh pada kaldu.

Biodegradasi adalah penguraian senyawa-senyawa yang sulit terurai secara alami dengan menggunakan jasa mikroorganisme. Contoh pengurai minyak Alcanivorax borkumensis.

Istilah pada pembuahan:
1.Anitibodi monoklanal dihasilkan sel-sel dikultur dari saru klon sel. Satu klon sel tersebut terbentuk dari peleburan (fusi) sel limfosit B yang menghasilkan antibodi
dan sel kanker (myeloma). Sehingga manghasilkan antibodi yang sama dan bekerja lebih spesifik untuk melawan satu jenis antigen.
2. Zigot adalah hasil peleburan sperma dan ovum.
3. Sel yang diklon: satu sel yang dikulturkan.
4. Sel hasil rekombinasi: sel hasil gabungan dua atau lebih sel yang berbeda secara genetis.
5. Khimera: hewan yang berasal dari dua atau lebih sel yang berbeda secara genetis, di mana sel-sel tersebut seharusnya menjadi zigot yang berbeda. Sel-sel yang secara
genetis berbeda tersebut menyusun satu individu dan masih mempertahankan sifat-sifatnya.

Teori kehidupan dan pendukungnya:
1. Teori abiogenesis didukung oeh Aristoteles, John Nedham, Antonie van Louwenhok.
2. Teori biogenesis didukung oleh Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, Louis Pasteur.
3. Teori evolusi kimia didukung oleh Alexander Oparin, Harold Urey, Stanley Miller.

Fosil yang lengkap ditemukan adalah fosil nenek moyang kuda.
1. Eohippus/hyrcotherium (eosin: 58 juta tahun lalu).
2. Misohippus (oligosin: 36 juta tahun lalu).
3. Merryppus (miosin: 25 juta tahun lalu).
4. Pliohippus (piosin: 13 juta tahun lalu).
5. Equus (pleistosin: 2 juta tahun lalu).

Rangkuman Biologi SMA

4 Jul

Ciri-ciri makhluk hidup:

  • Regulasi: pengaturan proses dalam sel
  • Pertumbuhan: penambahan volume sel
  • Respirasi: pembentukan energi melalui penguraian zat makanan
  • Sintesis: penyusunan zat pembentuk protoplasma sel
  • Ekskresi: pengeluaran zat sisa metabolisme

Insektisida sangat sulit terurai di lingkungan dan dapat masuk ke dalam tubuh makhluk hidup. Di dalam tubuh terjadi akumulasi (bioakumulasi) dan jika masuk ke dalam rantai makanan akan tertimbun pada puncak rantai makanan (biomagnifikasi).

Daerah fotik adalah daerah yang masih terkena sinar matahari. Jika bagian dasar masih terkena matahari disebut daerah litoral dan daerah yang terkena sinar matahari tetapi tidak sampai ke bagian dasar disebut daerah limnetik. Karena masih terdapat sinar matahari dan senyawa CO2 maka organisme fotosintetik (produsen) dapat hidup di daerah ini.

Vegetasi pantai yang beradaptasi dengan hamparan gelombang adalah tumbuhan bakau dengan membentuk geragih yang panjang dan memiliki akar pena yang kuat.

Bagian-bagian sel:

  • Lisosom: organel yang mengandung enzim-enzim hidrolitik, berfungsi dalam proses pencernaan intraseluler.
  • Ribosom: organel yang tersusun atas rRNA dan granula protein tempat proses penerjemahan kodon mRNA (translasi) pada proses sintesis protein.
  • Kloroplas: organel tempat berlangsungnya proses fotosintesis.
  • Badan golgi: organel tempat sintesis karbohidrat, beberapa jenis lemak, dan penyelesaian akhir sintesis protein dan glikoprotein.
  • Inti sel (nukleus): tempat kromosom dan pusat pengendali genetik.
  • Retikulum endoplasma: tempat sintesis steroid dan lipid lainnya, detoksifikasi alkohol, dan pembentukan membran sel. RE kasar sebagai tempat pembentukan fosfolipid dan protein membran plasma.
  • Plasmodesmata: bagian membran sel pada sel tumbuhan yang tidak berdinding yang menghubungkan sel-sel tumbuhan.

Pembentukan glukosa terjadi pada reaksi gelap (fiksasi CO2) dan terjadi pada matriks kloroplast (stroma), sedangkan pada granum yang merupakan tumpukan kantong tilakoid yang berlapis-lapis terjadi reaksi terang (fotolisis air).

Kerja enzim dipengaruhi oleh:

  • Suhu: semakin tinggi suhu semakin mempercepat suatu reaksi kimia, namun enzim merupakan protein yang dapat rusak apabila suhu terlalu tinggi sehingga enzim memiliki suhu optimum.
  • pH: karena tiap enzim merupakan protein dengan komposisi asam amino berbeda dan berbentuk tiga dimensi yang distabilkan ikatan hidrogen maka aktivitas katalitiknya dipengaruhi pH.
  • Substrat: enzim bekerja secara spesifik pada substrat tertentu dan semakin banyak konsentrasi substrat akan mempercepat kerja enzim pada level tertentu.

Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis:

  • Jumlah pembelahan pada mitosis satu kali, sementara meiosis dua kali.
  • Jumlah sel anak pada mitosis adalah dua, sementara meiosis empat.
  • Tempat pembelahan mitosis pada sel somatis, sementara meiosi pada gonad.
  • Set kromosom anak pada mitosis diploid (2n), sementara meiosis haploid (n).
  • Sifat sel anak pada mitosis identik dengan sel induk, sementara meiosis berbeda dengan sel induk.

Bakteriophage adalah sebutan bagi virus yang menyerang bakteri.

Penyusun dinding sel tumbuhan adalah selulosa, pektin, lignin. Sementara penyusun dinding sel jamur adalah kitin.

Konjugasi hifa (+) dan hifa (-) membentuk zigosporangium yang akan menghasilkan zigospora.

Alga biru/sinofita/sianobakteri merupakan:

  • Organisme prokariotik: tidak memiliki membran inti (karioteka)
  • Bersifat fototrop: memiliki klorofil (pigmen fotosintesis) sehingga mampu melakukan fotosintesis
  • Berwarna biru merupakan akibat adanya pigmen fikosianin. Antosianin adalah pewarna pada bunga.

Cacing yang berguna dalam menyuburkan tanah adalah cacng tanah (Lumbricus terestris) termasuk anggota kelas oligochaeta (sedikit seta/rambut) anggota phylum annelida (cacing gelang).

Annelida lain: kelas polychaeta (banyak seta/rambut) contohnya kelabang laut (Nerevis virens).

Anggota cacing pipih (plathyhelminthes):

  • Kelas tubelaria: Pseudoceros dimidiatus
  • Kelas trematoda: cacing hati manusia (Clonorchis sinensis)
  • Kelas cestoda: cacing pita sapi (Taenia saginata)

Kutu buku (Lepisma sacarina) tidak mengalami fotosintesis (ametabola).

Lebah (Apis indica) ordo hymenoptera mengalami metamorfosis sempurna.

Lipas (Peryplaneta americana) ordo ortoptera mengalami metamorfosis sempurna.

Nyamuk bergenus Anopheles/Aedes/Culex berordo diptera mengalami metamorfosis sempurna.