Daur Biogeokimia

21 Feb

Materi kimia merupakan unsur penyusun bahan organik dalam ekosistem yang akan berpindah dari trofik-trofik rantai makanan tanpa mengalami pengurangan. Materi kimia tersebut hanya akan berpindah-pindah dan kembali ke tempat semula. Karena perpindahan materi kimia tersebut melibatkan komponen biotik dan abiotik, maka prosesnya disebut biogeokimia. Daur biogeokimia meliputi:

Daur Air

siklus air

Everyone, setiap makhluk hidup memerlukan air. Hewan mendapatkan asupan air langsung dari air permukaan ataupun kandungan air dari mangsanya. Tumbuhan mendapatkan asupan air dari air tanah dengan menggunakan akarnya. Dan manusia mendapatkan air dari air tanah (1/4 air tanah) yang ada di daratan ataupun dari makanannya. Air yang telah berada dalam makhluk hidup tersebut sebagian akan dikeluarkan kembali: pada manusia dan hewan melalui urin dan keringat, sedangan pada tumbuhan melalui proses transpirasi.

 

Daur Sulfur

daur sulfur

Fungsi Sulfur: bahan pembuatan protein dan banyak terdapat di kerak bumi. Tumbuhan mengambil sulfur dari tanah, sedangkan hewan dan manusia mendaatkan sulfur dari tumbuhan yang dimakan.

 

Daur Fosfor

daur fosfor

Fosfor merupakan unsur kimia yang jarang terdapat di alam, namun sangat diperlukan.dalam pembentutukan asam nukleat, protein, ATP, dan senyawa organik vital lainnya. Dan karena jumlahnya yang terbatas, fosfor menjadi faktor pembatas produktivitas ekosistem.

Berbeda dengan daur unsur kimia lainnya, fosfor tidak melewati jalur udara. Ketika fosfor mengalir ke laut -> terikat pada endapan di perairan -> terjadi rantai makanan laut -> fosfor kembali ke ekosistem darat melalui kotoran yang terdapat pada burung laut

 

Daur Nitrogen

Daur_Nitrogen

Fungsi Nitrogen: pembentukan protein dan berbagai molekul organik esensial lainnya.

Nitrogen di atmosfer -> kilat dan hujan (berupa ion nitrat (NO3) menyebabkan nitrogen terdapat di tanah -> nitrat diserap oleh tumbuhan -> hewan atau manusia memakan tumbuhan.

Proses nitrifikasi

Amonia yang dihasilkan melalui proses amonifikasi dan mineralisasi oleh bakteri nitrit dirombak menjadi ion nitrit (NO2) oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus -> nitrit  dirombak menjadi nitrat (NO3) oleh Nitrobacter.

Proses denitrifikasi

Sebagian ion nitrat dirombak oleh bakteri denitrifikasi (Thiobacillus denitrificans, Pseudomonas denitrificans) menjadi nitrogen. Nitrogen yang dihasilkan akan kembali ke atmosfer.

 

Daur Karbon dan Oksigen

siklus karbon

Siklus aoksigen

Unsur karbon di atmosfer dalam bentuk CO2 -> CO2 masuk ke komponen biotik melalui proses fotosintesis (organisme autotrof) dan kemosintesis (organisme kemoautotrof) -> karbon tersimpan sebagai zat organik -> berpindah melalui rantai makanan -> kembali ke lingkungan melalui respirasi dan ekskresi.

Unsur oksigen masuk ke komponen biotik melalui proses respirasi untuk membakar bahan makanan -> dihasilkan CO2 -> daur CO2.

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: