Pernah mendengar mengenai totipotensi? Ya, totipotensi merupakan kepampuan sel tumbuhan yang hidup mempunya informasi genetik dan perangkat fisiologis yang lengkap untuk tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh bila kondisinya sesuai. Terdengar agak aneh memang, namun totipotensi itu benar adanya dan sudah terbukti..
Para ahli memanfaatkan sifat totipotensi pada tumbuhan sebagai dasar perkembangbiakan tumbuhan dengan suatu teknik bernama kultur jaringan.
Kultur jaringan tumbuhan yaitu teknik menumbuhembangkan bagian tumbuhan, baik berupa sel, jaringan, atau organ dalam kondisi:
- aseptik (bebas dari organisme)
- dilakukan secara in vitro (dalam tabung atau botol)
- penggunaan media/kultur media yang tepat
- nutrisi yang lengkap dilengapi dengan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
- dilakukan di ruang kultur yang suhu dan pencahayaannya terkontrol
- sumber/bahan yang akan diperbanyak/ditanam terseleksi
- tata cara perbanyakan tanaman secara kultur yang tepat
- teknik pembudidayaan yang tepat
Namun ternyata, tidak semua bagian dapat digunakan sebagai “eksplan” atau bagian yang akan dikembangkan melalui teknik kultur jaringan. Bagian tumbuhan yang dapat digunakan yaitu:
- pucuk tunas
- embrio
- serbuk sari
- kuncup bunga
- kalus
- suspensi sel
Bagian-bagian tumbuhan tersebut dapat digunakan sebagi eksplan karena memiliki jaringan yang masih muda, memiliki daya regenerasi yang tinggi, dan aktif membelah. selain menggunakan bagian tersebut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tentunya kebersihan dan kesehatan eksplan. Oleh karena hal tersebut, bagian tumbuhan terjangkiti hama penyakit, maka bagian tumbuhan tersebut tidak akan digunakan sebagai eksplan.
Leave a Reply